Hari minggu, 11 Mei 2008 Aulia menjalani tradisi adat Gorontalo "Mo Lihu Lo Limu" atawa "mandi air ramuan jeruk purut/mandi lemon". Seperti yang pernah bunda posting sebelumnya , bahwa inti dari acara ini adalah mengkhitan anak perempuan yang 'dibalut' dengan adat tradisi religius masyarakat Gorontalo. Setelah dipertimbangkan, akhirnya ayah dan bunda mau gak mau setuju juga "mengkhitan" aulia. Acaranya sederhana, cuman mengundang tetangga dan keluarga dekat serta beberapa teman ayah n bunda. :D Acara dimulai dengan pembacaan doa syalawat. Aulia, bunda, ayah dan oma secara bergantian dipakein tanda di dahi (diantara alis) dengan campuran ramuan yang berwarna merah orange, kayak india gitu deh. Yang menarik di sesi ini ada ramalan jodoh dan rezeki :D. Potongan jeruk purut, cengkeh, buah pala dibuang kedalam loyang yang berisi air, dan posisi masing2 buah itu punya makna ramalan. :D Percaya gak? . Acara ini cukup seru, soalle hampir semua tante-tant
Komentar