Amanah Besar yang Kedua
Alhamdulillah.. wa syukurillah..
Kalimat itu yang kami (Ayah/Bunda) ucapkan saat mengetahui bahwa dalam rahim bunda ada sebuah "titipan" Allah yang diamanahkan kepada kami..
Kehamilan bunda yang kedua ini kurang lebih 4 tahun setelah persalinan pertama. Sebenarnya untuk kehamilan kedua ini bunda rencanakan pada awal tahun 2010, setelah Aulia berusia 3 tahun. Tetapi saat itu tanpa direncana bunda ditugaskan untuk mengikuti diklat/short course di Bandung selama 3 bulan. (Next post, bunda share deh pengalamannya ;)
Alhasil, rencanapun tertunda hingga setelah diklat selesai (April 2010) bunda merencanakan kembali kehamilan ini. Dan saat itu bunda dalam dilema, antara rencana kehamilan ini dan pilihan melanjutkan studi ke Bandung. Hingga akhirnya seingat bunda, pada bulan Juni 2010 (setelah balik dari Mudik Liburan 2010) dengan pilihan yang sudah bulat dan yakin.. dengan ditemani si ayah, bunda ke DSOG untuk konsultasi persiapan kehamilan yang kedua ini.. (Subhanallah.. atas pilihan ini..)
Dan setelah menunggu 4 bulan (Juli-Oktober), hidayah itu datang. Siklus menstruasi bunda yang biasanya lancar setiap bulannya, tiba2 telad pada bulan November. Jadi H2C deh.. Dan 'insting' bunda pun meyakinkan bahwa bunda telah hamil. Apalagi ditambah dengan gejala-gejala lainnya seperti rasa ngantuk yang luar biasa pada pagi hari menjelang siang (antara jam 9 - 11 pagi), mulut terasa kering, tenggorokan pahit, dan kurang nafsu makan.. dan masa-masa 'berat' pun di mulai :D
Telat 1 minggu walopun bunda yakin 75% udah hamil tapi masih belum juga ngetest kehamilan pake test pack. Soalle saat itu emang lagi sibuk-sibuknya dengan tugas kantor. Hingga pas hari itu bunda mendapat tugas untuk monev keluar kota (Marisa, Pohuwato). Bunda yang biasanya setiap melakukan perjalanan jauh selalu 'doping' pake obat anti mabuk, pagi itu sengaja gak minum (karena merasa lagi hamil) :D Padahal pagi itu sebelum berangkat rasanya perut kembung dan rada mual. Dan akhirnya.. bisa ditebak, sepanjang perjalanan terasa sangat memilukan (kata mas Ebiet G. Ade hihihi).
Selama perjalanan (pergi-pulang) bunda 'menghabiskan' 9 (sembilan) kantong plastik dari 12 lembar bekal kantong yang dibawa. Padahal sampe di tempat tugas disuguhi bawal bakar, udang goreng.. tapi gak ada yang bisa menggugah selera. Dan pulangnya pun langsung teparr!! *Kapok dah*
Besoknya bunda langsung test urine pagi pake testpack. Dan.... tettt..tttereeeett... perlahan-lahan muncul 2 garis pink tanda positif (+). Alhamdulillah... ^_^
Dan dalam sekejab muncullah keinginan ini-itu.. (hahaha sugesti hamil kalee yahhh). Hal yang pertama bunda pengin makan adalah "pisang siram" (seperti milu/jagung siram, tetapi jagungnya diganti dengan pisang kepok yang masih muda). Karena tinggal dikampung yang di halaman rumah banyak ditanam pohon pisang, pagi itu oma aulia langsung 'panen' pisang kepok muda dan terwujudlah keinginan pertama. ;-P
Trus, tanggal 19 November 2010 bunda ke DSOG (masih dokter yang dulu menangani kehamilan pertama bunda) untuk memeriksakan kandungan. Saat ini usia kandungan bunda udah 6 minggu jika dihitung berdasarkan HPHT. Pas di USG terlihat dimonitor ada gumpalan bulat hitam di dalam rahim bunda yang menandakan adanya sang janin. *Alhamdulillah, udah yakin 100% kalo lagi hamil* Selain diberi vitamin "P**vita", bunda juga minta obat untuk mengatasi mual. Soalle setiap hari (pagi) rasa mual luar biasa datang menyerang, seiring dengan mulai menghangatnya sinar matahari pada jam 9-10 pagi. Dan karena rasa mual ini nafsu makan berkurang, sukanya yang asam-asam hingga maag pun menyerang. Alhamdulillah, sejak minum vitamin dan obat maag (obat maag ini bunda minum sesuai kondisi jadi gak diminum sesuai dosis dan gak sampe habis), bundapun udah bisa 'nelan' makanan. Dan bunda rasa, masa ngidam kali ini gak sama seperti kehamilan pertama dulu. Dulu mah anteng, mungkin karena dulu bunda hamil jauh dari si ayah jadi si baby gak macem-macem :D
Tetapi, lebih dari semua itu bunda merasa sangat enjoy menikmati day by day masa-masa ini. Karena apa dan bagaimanapun yang dirasakan, semua ini adalah anugerah besar dari Allah bagi bunda dan keluarga dan lebihnya membuat hidup bunda begitu berarti. Alhamdulillah ya Allah, semoga kami bisa menjaga amanahMU ini... Amien.
Kalimat itu yang kami (Ayah/Bunda) ucapkan saat mengetahui bahwa dalam rahim bunda ada sebuah "titipan" Allah yang diamanahkan kepada kami..
Kehamilan bunda yang kedua ini kurang lebih 4 tahun setelah persalinan pertama. Sebenarnya untuk kehamilan kedua ini bunda rencanakan pada awal tahun 2010, setelah Aulia berusia 3 tahun. Tetapi saat itu tanpa direncana bunda ditugaskan untuk mengikuti diklat/short course di Bandung selama 3 bulan. (Next post, bunda share deh pengalamannya ;)
Alhasil, rencanapun tertunda hingga setelah diklat selesai (April 2010) bunda merencanakan kembali kehamilan ini. Dan saat itu bunda dalam dilema, antara rencana kehamilan ini dan pilihan melanjutkan studi ke Bandung. Hingga akhirnya seingat bunda, pada bulan Juni 2010 (setelah balik dari Mudik Liburan 2010) dengan pilihan yang sudah bulat dan yakin.. dengan ditemani si ayah, bunda ke DSOG untuk konsultasi persiapan kehamilan yang kedua ini.. (Subhanallah.. atas pilihan ini..)
Dan setelah menunggu 4 bulan (Juli-Oktober), hidayah itu datang. Siklus menstruasi bunda yang biasanya lancar setiap bulannya, tiba2 telad pada bulan November. Jadi H2C deh.. Dan 'insting' bunda pun meyakinkan bahwa bunda telah hamil. Apalagi ditambah dengan gejala-gejala lainnya seperti rasa ngantuk yang luar biasa pada pagi hari menjelang siang (antara jam 9 - 11 pagi), mulut terasa kering, tenggorokan pahit, dan kurang nafsu makan.. dan masa-masa 'berat' pun di mulai :D
Telat 1 minggu walopun bunda yakin 75% udah hamil tapi masih belum juga ngetest kehamilan pake test pack. Soalle saat itu emang lagi sibuk-sibuknya dengan tugas kantor. Hingga pas hari itu bunda mendapat tugas untuk monev keluar kota (Marisa, Pohuwato). Bunda yang biasanya setiap melakukan perjalanan jauh selalu 'doping' pake obat anti mabuk, pagi itu sengaja gak minum (karena merasa lagi hamil) :D Padahal pagi itu sebelum berangkat rasanya perut kembung dan rada mual. Dan akhirnya.. bisa ditebak, sepanjang perjalanan terasa sangat memilukan (kata mas Ebiet G. Ade hihihi).
Selama perjalanan (pergi-pulang) bunda 'menghabiskan' 9 (sembilan) kantong plastik dari 12 lembar bekal kantong yang dibawa. Padahal sampe di tempat tugas disuguhi bawal bakar, udang goreng.. tapi gak ada yang bisa menggugah selera. Dan pulangnya pun langsung teparr!! *Kapok dah*
Besoknya bunda langsung test urine pagi pake testpack. Dan.... tettt..tttereeeett... perlahan-lahan muncul 2 garis pink tanda positif (+). Alhamdulillah... ^_^Dan dalam sekejab muncullah keinginan ini-itu.. (hahaha sugesti hamil kalee yahhh). Hal yang pertama bunda pengin makan adalah "pisang siram" (seperti milu/jagung siram, tetapi jagungnya diganti dengan pisang kepok yang masih muda). Karena tinggal dikampung yang di halaman rumah banyak ditanam pohon pisang, pagi itu oma aulia langsung 'panen' pisang kepok muda dan terwujudlah keinginan pertama. ;-P
Trus, tanggal 19 November 2010 bunda ke DSOG (masih dokter yang dulu menangani kehamilan pertama bunda) untuk memeriksakan kandungan. Saat ini usia kandungan bunda udah 6 minggu jika dihitung berdasarkan HPHT. Pas di USG terlihat dimonitor ada gumpalan bulat hitam di dalam rahim bunda yang menandakan adanya sang janin. *Alhamdulillah, udah yakin 100% kalo lagi hamil* Selain diberi vitamin "P**vita", bunda juga minta obat untuk mengatasi mual. Soalle setiap hari (pagi) rasa mual luar biasa datang menyerang, seiring dengan mulai menghangatnya sinar matahari pada jam 9-10 pagi. Dan karena rasa mual ini nafsu makan berkurang, sukanya yang asam-asam hingga maag pun menyerang. Alhamdulillah, sejak minum vitamin dan obat maag (obat maag ini bunda minum sesuai kondisi jadi gak diminum sesuai dosis dan gak sampe habis), bundapun udah bisa 'nelan' makanan. Dan bunda rasa, masa ngidam kali ini gak sama seperti kehamilan pertama dulu. Dulu mah anteng, mungkin karena dulu bunda hamil jauh dari si ayah jadi si baby gak macem-macem :D
Tetapi, lebih dari semua itu bunda merasa sangat enjoy menikmati day by day masa-masa ini. Karena apa dan bagaimanapun yang dirasakan, semua ini adalah anugerah besar dari Allah bagi bunda dan keluarga dan lebihnya membuat hidup bunda begitu berarti. Alhamdulillah ya Allah, semoga kami bisa menjaga amanahMU ini... Amien.
Komentar